Sidoarjo, KOMPASNEWS9.COM – Malam di kawasan Proliman Krian, Senin (1/9), terasa berbeda dari biasanya. Usai salat Isya, sekitar pukul 20.00 WIB, deretan pengemudi ojek online (Ojol) tampak memarkirkan motor mereka dan berkumpul di tepi jalan. Malam itu bukan untuk menunggu orderan, melainkan menghadiri sebuah kegiatan yang sarat makna.
Di bawah cahaya lampu jalan, Kapolsek Krian, Kompol I.G.P. Atma Giri, S.H., M.H., berdiri di hadapan komunitas media, ormas, dan aparat gabungan. Dengan suara lantang, ia membuka kegiatan edukasi keamanan yang digelar bersama Forkopimka Krian, Brimob, Satpol PP, Banser, Pemuda Pancasila, serta komunitas Info Lantas Sidoarjo (ILS) dan Info Lantas Sidoarjo News.

“Sinergitas ini adalah modal utama kita dalam menjaga Kamtibmas. Kami ingin masyarakat memahami pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus merasa didukung dalam aktivitas sehari-hari,” tegas Kompol Atma Giri, disambut anggukan para peserta.
Kegiatan malam itu tidak hanya sekadar sosialisasi. Di penghujung acara, ratusan paket beras dibagikan kepada para pengemudi Ojol. Senyum mengembang di wajah mereka, seolah rasa lelah hilang setelah menerima perhatian yang jarang mereka dapatkan.
Ketua Pemuda Pancasila Krian, Arri Pratama, S.E., yang hadir dalam acara ini, menyampaikan harapannya agar kegiatan positif semacam ini bisa terus digelar secara rutin.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga memperkuat rasa persaudaraan. Krian harus tetap aman, jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah belah,” ujarnya.
Momen paling mengharukan terjadi ketika para pengemudi Ojol secara spontan bertepuk tangan setelah menerima bantuan. Beberapa dari mereka bahkan menghampiri Kapolsek dan jajaran untuk mengucapkan terima kasih secara langsung.
“Kami tidak hanya terbantu secara ekonomi, tapi juga merasa dihargai. Biasanya kami hanya numpang lewat, sekarang kami bisa ikut terlibat,” ungkap Bagus, salah satu pengemudi Ojol yang sehari-hari beroperasi di Krian.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara aparat, ormas, media, dan masyarakat. Kompol Atma Giri menegaskan kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala.
“Ini bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir. Kami ingin masyarakat tahu bahwa aparat selalu hadir, bukan hanya saat ada masalah, tapi juga saat berbagi,” tutupnya.
Malam itu, suasana Proliman Krian terasa lebih hangat. Bukan hanya karena bantuan beras yang diterima, tetapi juga karena terjalinnya jembatan silaturahmi antara masyarakat dan aparat. Sebuah langkah kecil, namun diyakini mampu menjaga kondusivitas wilayah Krian tetap aman dan damai. (Ryo)




