MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang menghadiri doa bersama di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Sabtu (22/6/2024). Acara ini diadakan untuk memperingati hari kejadian Tragedi Kanjuruhan.
Doa bersama ini dihadiri oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Bupati Malang, HM Sanusi, Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo, serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Ir M Kholik. Ratusan keluarga korban dari dalam dan luar kota juga turut hadir untuk melantunkan doa bersama para tokoh agama.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mendampingi dan membersamai keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
“Alhamdulillah, untuk kegiatan hari ini lebih banyak keluarga korban hadir, yang dari Kota Malang dan Pasuruan juga bisa ikut,” ungkap AKBP Putu Kholis, Sabtu (23/6).
Selain itu, AKBP Putu Kholis juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan untuk mendukung keluarga korban. Salah satu rencana yang akan dilaksanakan adalah peresmian yayasan keluarga korban.
Keterlibatan Forkopimda dalam kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap keluarga korban, khususnya dalam rangka pemulihan dan menanggapi berbagai keluhan mereka.
“Kami akan terus mendampingi, memfasilitasi apa yang menjadi harapan keluarga korban. Termasuk, nanti yang sudah sampai ke kami, keluarga korban ingin sekali bisa bertemu dengan pihak manajemen Arema. Mereka ingin berkomunikasi dari hati ke hati dan bisa bertanya pada manajemen,” kata Kapolres Malang.
Kegiatan doa bersama ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi keluarga korban dan menjadi momen refleksi serta harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan adanya sinergi antara Polres Malang, Polda Jatim, Forkopimda, dan masyarakat, diharapkan pemulihan pasca-Tragedi Kanjuruhan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.