Jumat, Mei 30, 2025
24.4 C
Indonesia

Kapolsek Krian Ajak Pengusaha Tahu di Tropodo Krian Hentikan Penggunaan Limbah B3 demi Lingkungan Bersih

Must Read

Kompasnews9.com || Sidoarjo – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Kapolsek Krian Kompol I G.P. Atma Giri, S.H., M.H. melakukan kunjungan ke sentra industri tahu di Desa Tropodo, Kecamatan Krian, pada Kamis (15/5/2025) pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para pelaku usaha agar tidak lagi menggunakan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) sebagai bahan bakar dalam proses produksi.

Didampingi oleh jajaran dan perangkat desa, Kapolsek Krian menyaksikan langsung tumpukan limbah plastik yang selama ini digunakan sebagai sumber energi alternatif. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa pembakaran limbah B3 sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan berdampak buruk terhadap kualitas udara di lingkungan sekitar.

Kompol Atma Giri juga mengajak para pengusaha untuk beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan instansi terkait dalam memberikan pembinaan serta dukungan agar pelaku usaha bisa menemukan solusi yang berkelanjutan.

Langkah Kapolsek ini mendapat respon positif dari masyarakat dan para pelaku usaha yang hadir. Dengan pendekatan humanis dan edukatif, diharapkan Desa Tropodo dapat menjadi contoh perubahan menuju industri yang tidak hanya produktif, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan.(Rmo)

- Advertisement -spot_img

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img
Latest News

Dunia Pers Sedang Tidak Baik-baik Saja, Apakah Ada Udang di Balik Bakwan Bagi Pemerintahan Desa Panjunan Kecamatan Duduk Sampean Gresik….!!!!

Gresik,Kompasnews9.com - Dalam beberapa waktu terakhir, kita menyaksikan dinamika yang menarik di dunia pers, terutama terkait dengan laporan mengenai...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img