Kompasnews9.com || PATI – Sudewo Bupati Pati Belum Genap Satu Tahun Menjabat,Sudah Menghadapi badai politik yang kian Menggulung Pemakzulan, Demonstrasi Aksi unjuk rasa besar-besaran di kawasan Alun-alun simpang 5 Pati dan Gerbang Kantor DPRD Pati akhirnya memaksa dewan mengambil langkah, membentuk PANSUS Pemakzulan Bupati Pati.Rabu(13/8/2025)

Seribu Lima Ratus Aksi Demonstrasi Memadat halaman DPRD PATI peserta Demonstrasi Langsung bersorak ketika Ketua DPRD (Ali Badrudin) Mengetok Palu “Rapat Paripurna “untuk mengenai pansus mengusut kebijaksanaan Sudewo selaku Bupati Pati.

Hampir semua fraksi kompak mendukung langkah ini, termasuk PDIP,PPP,PKB,PKS,DEMOKRAT, GOLKAR,Begitu juga Partai GERINDRA,Partai pengusung Bupati Pati sendiri,untuk Fraksi Demokrat “Joni Kurnianto” Menilai Bupati Pati Melanggar Janji dan Sumpah untuk menimbulkan Kegaduhan di Masyarakat Pati.

Untuk Fraksi GERINDRA melalui Yeti mengatakan pentingnya hak angket demi memastikan jalannya pemerintahan yang transparan dan untuk Fraksi PKB Menurut “Mahdun”mengkritik kebijakan kenaikan PBB-P2 yang mengarah keresahan warga Pati, meskipun akhirnya dibatalkan.
Untuk keputusan ini lahir ditengah tekanan masa dan situasi panas,sebelumnya kerusuhan pecah di depan kantor Bupati Pati kaca kantor pecah, gerbang dirobohkan satu mobil polisi dibakar dan empat motor dinas kepolisian hangus di lalap api.

Untuk Terbentuknya “PANSUS”ini,babak awal Drama politik Pati dimulai dan masa depan Sudewo selaku Bupati Pati kini berada di ujung tanduk.




